Pesantren Terpadu Nurul Ulum - Pesantren Terpadu Nurul Ulum adalah lembaga pendidikan pesantren modern yang didirikan atas inisiatif beberapa tokoh masyarakat Kecamatan Peureulak Aceh timur pada tahun 1988. Nama Pesantren Terpadu Nurul Ulum ditetapkan kepada pesantren ini dengan tujuan agar Pesantren Terpadu Nurul Ulum yang artinya cahaya ilmu- dapat memancarkan cahaya ilmu pengetahuan kepada setiap siswa yang melakukan pemondokan didalamnya dan juga kepada masyarakat di kabupaten Aceh Timur. Para pendiri memilih desa Blang Batee, kecamatan Peureulak sebagai lokasi pembangunan Pesantren Terpadu Nurul Ulum.
Desa Blang Batee adalah
sebuah desa kecil yang berjarak dua kilometer dari pusat kota Peureulak dengan
pertanian sebagai sumber mata pencaharian masyarakatnya. sekalipun desa Blang
Batee jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat kota Peuereulak namun desa ini
tergolong sebagai desa yang terbelakang dan kurang tersentuh oleh pembangunan
yang direncanakan oleh pemerintah. hal ini dapat dilihat dengan tidak adanya
fasilitas-fasilitas umum yang seharusnya dapat dinikmati masyarakat seperti
Puskesmas, listrik dan air bersih.
Imbas pelaksanaan DOM,
menyebabkan Pesantren Terpadu Nurul Ulum mulai memudar sinarnya karena para
orang tua santri yang berasal dari berbagai daerah di Aceh merasa bahwa
keamanan putra-putri di Desa Blang Batee akan terancam sehingga mereka
memutuskan untuk memindahkan putra-putri mereka ke sekolah-sekolah yang
berdekatan dengan tempat tinggal mereka.
Berdasarkan kenyataan
tersebut, pada tahun 1991, dewan yayasan Nurul Hilal mengambil kebijakan
memindahkan lokasi pesantren ke daerah yang relatif lebih aman yaitu
dusun Cot Keh Desa Beusa Meuranoe, kecamatan Peureulak. Pada lokasi yang baru
ini, aktivitas pendidikan pesantren dapat berjalan dengan gairah dan
semangat yang lebih besar walaupun dengan kondisi fisik bangunan yang ada
pasca kepindahannya sangat sederhana.
Layaknya lembaga pendidikan
swasta lain, Pesantren Terpadu Nurul Ulum juga kurang mendapatkan perhatian
pemerintah. Oleh karena itu seluruh elemen pesantren membulatkan tekad dan
semangat terus berjuang mengembangkan lembaga pendidikan ini. Usaha ini
ternyata tidak sia-sia setelah tiga tahun beroperasi di lokasi yang baru ini
bunga-bunga kemajuan pesantren mulai berkembang. Perkembangan ini terus
berlanjut hingga mencapai puncaknya pada tahun 1998/1999. ditandai dengan
meningkatnya jumlah santri yang mendaftar di Nurul Ulum. Ini juga sebagai
indikasi meningkatnya kepercayaan Masyarakat terhadap system pendidikan Pesantren
Terpadu Nurul Ulum. Seiring dengan perjalanan waktu, sampai saat ini
peningkatan jumlah siswa semakin bertambah baik dari kabupaten Aceh Timur
mahupun dari kabupaten-kabupaten lain di Aceh.
Kiprah Pesantren
Terpadu Nurul Ulum dalam kehidupan social masyarakat
Perubahan sosial dewasa ini
bersifat massal, cepat, terus menerus, berfariasi dan tidak mudah diramalkan
arahnya. perubahan-perubahan itu meliputi berbagai kelompok masyarakat, secara
kualitatif maupun kuantitatif dan bersifat global, serta menjarah ke berbagai
sudut kehidupan manusia.
Pesantren Terpadu Nurul Ulum pun
tidak luput dari proses perubahan itu. Dalam hal ini Pesantren Terpadu Nurul
Ulum berusaha mengubah masa depan pesantren yang bukan hanya mampu memproduksi
tengku, ahli hadits, ahli dakwah, ahli membaca kitab klasik dan lain sebagainya
yang berhubungan langsung dengan keagamaan. Namun lebih dari itu, diharapkan
mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berpengetahuan luas, mengetahui
segala bidang pengetahuan dan mampu menyatukan peran ilmu-ilmu agama dengan
ilmu-ilmu umum yang menyangkut kehidupan bermasyarakat.
Pesantren Terpadu Nurul Ulum dalam
fungsinya melayani masyarakat, telah berupaya untuk memberikan bantuan kepada
masyarakat terutama kebutuhan dibidang pendidikan. Pesantren Terpadu Nurul Ulum
sebagai lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan generasi
mendatang membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat dari seluruh
strata kehidupan untuk menikmati pendidikan dengan sistem modern yang memadukan
ajaran-ajaran Islam dengan ilmu pengetahuan modern.
Disamping itu pada saat ini Pesantren
Terpadu Nurul Ulum memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang berada
dalam kecemasan dan ketakutan dampak dari konflik berdarah yang berkepanjangan
yang terjadi di bumi Aceh. Pesantren Terpadu Nurul Ulum dengan segenap upaya
berusaha untuk dapat menyelamatkan generasi-generasi muda yang nota bene
merupakan penerus dan penyambung cita-cita generasi kini dengan memberikan
pendidikan yang layak dan terjangkau
Perhatian khusus yang
diberikan pesantren ini bermula ketika segenap elemen pesantren melihat bahwa
banyak sekali anak-anak menjadi yatim atau, putus sekolah akibat ketidak
mampuan orang tuanya untuk memberikan biaya sekolah ekses dari konflik yang
menyebabkan aktifitas produksi masyarakat menjadi menurun. Dalam menyingkapi
kondisi tersebut Pesantren Terpadu Nurul Ulum berupaya mencari solusi untuk
meringankan Biaya pendidikan bagi anak-anak kurang mampu dengan program pemandirian
Pesantren. Melalui proyek-proyek produktif, seperti pabrik es minimum dan es
batang.(red)