Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Aceh,
melaksanakan vaksinasi Massal terhadap Santri, wali santri dan warga sekitar
Madrasah terpadu nurul ulum, da. Cot Keh, Kec. Peureulak, Kab. Aceh timur (09
November 2021).
Pelaksanaan Vaksinasi massal terhadap santri tersebut
merupakan yang pertama dilaksanakan di Kab. Aceh Timur.
Aiyup, SKM, M. Si (Asisten II Setdakab. Aceh Timur)
menyatakan bahwa pelaksanaan Vaksinasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) di
Madrasah terpadu nurul ulum, ds. Cot Keh, Kec. Peureulak, merupakan yang
pertama dilaksanakan di Aceh Timur.
Pihaknya
mengucapkan terimakasih kepada BIN, yang mana dengan adanya pelaksanaan
vaksinasi massal tsb ikut membantu pemerintah daerah aceh timur dalam
percepatan pelaksanaan Vaksinasi sehingga dapat mencapai target 70% pada akhir
tahun 2021, sesuai dengan program pemerintah.
Diharapkan
kerjasama tersebut dapat terus berlanjut kedepannya.
Kepala BIN
Daerah Aceh (Kabinda Aceh) Brigjen TNI Muhammad Abduh Ras, SE, MTr (Han)
melalui M. Fathur, S. Sos (Kaposda BIN Aceh Timur) dan didampingi Tengku Furqan
Abdullah, SH (Posda BIN Aceh Timur) mengatakan, bahwa pelaksanaan
Vaksinasi tsb merupakan bentuk ikhtiar kita dalam menghadapi Pandemi covid19.
dalam kegiatan
tsb, Posda BIN Aceh Timur menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur dan
Pukesmas Peureulak, sebagai nakes dalam pelaksanaan kegiatan.
“Vaksin yang
diberikan kepada santri adalah Sinovac dan kepada masyarakat umum adalah jenis
Moderna, sesuai aturan yang diberlakukan oleh Dinkes Aceh Aceh Timur saat ini.
Eti renita
sahPutri, S. Tr. Kep. M. KM (Pj. Imunisasi Puskesmas Peureulak) menyatakan
bahwa kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan BIN ini menjadi pemecah rekor dalam
capain sasaran vaksin di Kec. Peureulak Kab. AcehTimur, yang mana Santri nurul
Ulum yang tervaksin mencapai 150 orang.
Terlihat para
santri, tenaga pengajar dan warga masyarakat sekitar Pondok pesantren nurul
ulum sangat antusias mengikuti program tsb.
Adapun sasaran
santri, tenaga pengajar, wali murid dan warga sekitar pondok pesantren yang
tervaksin dengan total 150 orang, 5 orang gagal di vaksin antara lain, 1 sesak,
1 darah tinggi, 3 belum cukup jangka waktu dari vakson pertama.
Tgk. Badlisyah
AH (Pimpinan dayah nurul ulum) menyatakan yang intinya sbb :
a. Awal mula adanya Vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah membuat masyarakat
panik dan cemas dikarenakan adanya berita Hoak, sehingga pemerintah melalui
Dinas terkait selalu memberikan Sosialisasi dan pandangan pentingnya Vaksinasi
sebagai kekebalan dan ketahanan tubuh terhadap Virus Corona sehingga masyarakat
mulai antusias terhadap kegiatan Vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah.
d.
Alhamdulillah para Santri, murid dan guru pembimbing sebagian besar telah
melakukan Vaksinasi dan kami harapkan pada akhir bulan Desember kita upayakan
semua harus sudah mendapat Vaksinasi baik dosis 1 (Satu) dan dosis 2 (Dua).
Sahminan,
S.K.M., M.Kes (Kadiskes Aceh Timur) yang intinya sbb :
a. Wacana pelaksanaan dilaksanakan pada 26 November 2021, namun keterbatasan
jumlah vaksin sehingga ditunda pada hari ini.
b. Vaksin ini
merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam menghadapi Pandemi
Covid-19. Diharapkan meskipun dengan Vaksinasi tetap melaksanakan prokes, guna
mencapai meningkatkan Herd Immunity di Tingkat Pondok Pesantren.
c. Ini
merupakan upaya bersama dalam mencegah masyarakat terkena Pandemi Covid-19.
Kondisi terkini ketersediaan vaksin kian terbatas, sehingga perlu dimanfaatkan
dengan baik. (Red)